Selamat Datang di Ngemplak Go Online. Untuk menampilkan info anda di sini, silakan hub : 0896 8881 7900
Tulisan Terbaru

Ditulis oleh Abu Jundi pada 7 Juni 2014 | 14.25

JAMBORE UKHUWAH 1000 GURU TPQ SE SOLO RAYA

Ditulis oleh Abu Jundi pada 30 September 2013 | 10.11

JAMBORE UKHUWAH 1000 GURU TPQ SE SOLO RAYA
5-6 Okt 2013
Markas KOPPASUS Kartosuro
(kandang menjangan)
# agenda :
- Outbound.
- Kompetisi
- Materi Outdoor.
- TPQ Award
# menghadirkan :
- Sabar Gorky (tuna daksa penakluk puncak
eropa)
- Kak Wuntat (pendongeng dan trainer
nasional)
- Tim Medical and disasater muhamamadiyah
center
- solo reptile community
- KOPPASUS
# infaq 5rb
# fasilits :
- T-Shirt
- Makan.
- Majalah TPQ
- Sertifikat
- Stiker
- Motivasi Dahsyat.
- inspirasi keren
- ukhuwah
# doorprize :
- Tas gunung
- Jaket.
- T-Shirt
- Sleeping Bag
- Al-Quran.
# daftar via sms :
ketik JU_Nama TPQ_Alamat_kirim ke
0856 2514 502
# ticket box :
Gedung Islamic Center Pabelan.
(belakang Assalam Hypermarket)
# contak person :
085725385822
by : Lkgtpq Soloraya, Hizbul wathan UMS,
Tpq Adventure,

Aksi donor darah massal

Ditulis oleh Abu Jundi pada 17 Agustus 2013 | 13.56

Ikuti...
Aksi donor darah massal
DIBAL SEHAT DIBAL PEDULI.
Fasilitas: snack,doorprice,dll.
Minggu,18 Agustus 2013
pukul 08.00-12.00 WIB.
Di balai desa Dibal.
CP: 085643580120

DAMPAK TOL SOKER: Pemkab Boyolali Didesak Turun Tangan

Ditulis oleh Abu Jundi pada 30 Januari 2013 | 05.56

Jajaran DPRD Boyolali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat turun tangan menyikapi persoalan yang muncul terkait pelaksanaan pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker).
Salah satu persoalan adalah rusaknya sejumlah sarana dan prasarana di beberapa wilayah, akibat terkena dampak proyek pemerintah pusat tersebut. Di sisi lain, pihak pelaksana proyek juga diminta segera mengganti kerugian yang ada.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Boyolali, Musthofa Safawi mengakui hingga kini belum menerima pengaduan resmi dari masyarakat atau petani menyangkut kerusakan 3.420 meter saluran irigasi di empat desa di Ngemplak, yang terkena dampak proyek tol Soker. Namun pihaknya menyatakan siap memfasilitasi petani ataupun pihak pelaksana proyek tol, jika tidak ada tanggapan.
“Terkait kerusakan tersebut, seharusnya pihak pelaksana proyek tol segera memperbaiki saluran-saluran itu sebagaimana mestinya agar berfungsi seperti sedia kala. Karena kerusakan itu menyebabkan petani tidak bisa menggarap lahannya pada musim tanam I ini. Pihak pengelola tol harus mengganti pula kerugian yang ditanggung petani yang tidak bisa menggarap lahannya,” ujar Musthofa ketika dimintai tanggapan seputar persoalan terkait dampak pembangunan jalan tol Soker, Minggu (27/1/2013).
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi. Pihaknya menyatakan DPRD siap memfasilitasi masyarakat yang merasa dirugikan dengan pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol tersebut. “Ya kalau ada warga yang merasa dirugikan, silakan mengadukan kepada kami, kami siap memfasilitasi,” kata Fuadi.
Pengawasan Lemah
Terpisah, menurut anggota Komisi III DPRD Boyolali, Tugiman, munculnya persoalan terkait pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan dari kalangan eksekutif setempat.
“Semestinya selaku pemilik wilayah, Pemkab juga memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek itu di lapangan. Jangan beralasan karena itu proyek pemerintah pusat atau proyek nasional, hingga Pemkab lepas tangan. Padahal dalam pelaksanaannya di sini, ada masyarakat setempat yang dirugikan,” papar Tugiman.
Selain saluran irigasi tersier, kerusakan juga terjadi di beberapa ruas jalan di wilayah yang dilalui proyek pembangunan jalan tol tersebut. Menurut Tugiman semestinya Pemkab, melalui dinas terkait, tegas menyangkut izin yang diberikan.
“Hal yang pertama terkait izin tol, mestinya yang tidak diberikan izin ya harus ditindak dan diberhentikan. Kemudian yang kedua menyikapi sejumlah ruas jalan yang rusak akibat banyaknya truk dengan tonase melebihi ketentuan kapasitas jalan, Pemkab seharusnya menghentikannya,” tandas Tugiman.
Diberitakan sebelumnya, saluran irigasi tersier di empat desa, yaitu Donohudan, Sawahan, Pandeyan dan Dibal dengan panjang 3.420 meter rusak terkena dampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker). Akibatnya, pertanian milik ratusan warga pada dua musim tanam ini terganggu.

Sumber : http://www.solopos.com/2013/01/27/dampak-tol-soker-pemkab-boyolali-didesak-turun-tangan-372600

Tanah Diserobot Jalan Tol, Petani Protes

Puluhan petani di wilayah Kecamatan Ngemplak, Boyolali memprotes penyerobotan tanah oleh proyek jalan tol Solo-Kertosono. Selain itu, petani juga memprotes saluran irigasi rusak dan material proyek yang meluber ke areal pertanian. Kondisi ini mengakibatkan pemilik lahan tidak bisa menanaminya.
Areal pertanian yang diserobot proyek jalan tol berada di Kecamatan Ngemplak, diantaranya Desa Donohudan, Sindon, Ngesrep, Pandeyan, dan Sawahan. Petani di lima desa tersebut saat ini tidak bisa mengelola tanah mereka akibat luberan material dan aktivitas pekerja proyek. Padahal lahan di sekitar proyek merupakan lahan produktif. Yang lebih disayangkan lagi, selama ini pihak pelaksana proyek belum pernah membicarakan hal itu.
“Petani sama sekali belum pernah diajak rembukan, tahu-tahu sudah seperti ini, kita sudah menyampaikan keluhan tapi tidak dipedulikan,kita rencananya mau lapor presiden,” ancam Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air Ngemplak, Samidi, saat melakukan tinjauan ke lokasi, Jumat (25/1).
Terkait dengan saluran irigasi yang terlalu sempit, dikhawatirkan nanti akan menganggu suplai air untuk mengairi areal persawahan. Saluran yang ada dinilai tidak sesuai ketentuan, dimana untuk ketentuan lebar saluran 1 meter dan pembuangan dibuat secara terbuka. Namun, kenyataan di lapangan, saluran irigasi kurang dari 1 meter dan pembuangan tertutup. Kondisi ini nantinya akan menyulitkan petani membersihkan endapan.
Sugeng Mulyono, petugas pembantu Koperbal PSDA wilayah Gandul menambahkan, kondisi irigasi tersebut akan merugikan petani. Hal ini karena jika gorong-gorong irigasi dibangun sempit dan tertutup, maka sulit untuk dibersihkan dan sangat mudah mampat.

Sumber : http://www.timlo.net/baca/60036/tanah-diserobot-jalan-tol-petani-protes/

Bahaya Bumbu Mie Instan Bila Dimasak

Ditulis oleh admin pada 26 Januari 2013 | 05.23

Beredar sejak: 2011
Status: Sebagian berita bohong, sebagian sebaiknya mengikuti petunjuk penggunaannya.
Tergelitik ketika membaca artikel berikut di status FB seorang teman:
BAHAYA BUMBU MIE INSTAN
——————————–
Bagi penyuka MIE Instan. tolong diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!! PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA, KARENA MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA MASAK MIE DULU BARU DITABURI BUMBU. BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU. JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE BESERTA BUMBUNYA! BAHAYA !!!
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga/ tumbuhan.Beberapa hari kemudian tumbuhan trsb akan layu/ mati.Berlaku dalam ukuran (1 : 1).
Sayangi keluarga anda. jauhi dari penyakit. Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tubuh lewat makanan seperti: nasi non organik, bakso, tahu & tempe kedelai non organik, ayam potong dll Untuk mengeluarkan semua racun tersebut minumlah minyak ikan salmon alaska, plak dialiran darah hilang dan anda akan sehat kembali, buktikan sendiri yaa.
Penting bagi wanita !! Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan, karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh. (Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG)
Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dpt sebabkan KISTA & KANKER RAHIM. Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.(sumber: http://www.dhycka.net/2012/12/bahaya-bumbu-mie-instan.html, dan beberapa blog serupa dengan kata kunci “bahaya mie instan bila dimasak”)
Wow, banyak sekali ya ternyata.. tapi benarkah semua itu?
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai MSG dan Mie Instan saja.
Di atas disebutkan bahwa “MSG (Mono Sodium Glutamat) bila dimasak di atas 120 derajat Celcius akan berpotensi menjadi Karsinogen, pencetus kanker”.
Jujur, saya sih tidak terlalu paham mengenai monosodium glutamat ato karsinogen itu, hanya bisa mencari referensi dari berbagai tulisan yang terdapat di internet. Nah yang mengusik pikiran saya, bukankah bumbu penyedap masakan juga memiliki kandungan monosodium glutamat? Dan penggunaannya justru pada waktu masak kan?
Kontradiktif bukan? Di satu sisi, banyak blog seperti di atas mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak. Tapi di sisi lain, penggunaannya justru pada waktu masak.. hmm..
Saya mengecek ke Wikipedia dan beberapa blog, tidak disebutkan bhw MSG tdk boleh dimasak. Sedangkan untuk artikel yang mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak, banyak sekali blog copy paste seperti di atas.
Wikipedia menyebutkan “Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi kecokelatan atau reaksi Maillard akan terjadi bila ada gula pada suhu yang sangat tinggi”. Wikipedia mereferensi ini dari Yamaguchi S, Ninomiya K (1998) “What is umami?”. Food Reviews International 14 (2 & 3): 123?138. doi:10.1080/87559129809541155. Jadi, apabila MSG dimasak, maka reaksi yang timbul bukanlah karsinogen, melainkan reaksi Maillard saja.
Dikatakan juga bahwa MSG sebenarnya telah digunakan lebih dari 100 tahun dan selama itu juga MSG aman untuk dikonsumsi, selama digunakan sesuai dengan dosis yg dianjurkan. MSG sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita, karena MSG merupakan garam sodium yang berasal dari asam glutamat dan asam glutamat itu termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun sekali lagi, penggunaan MSG harus sesuai dengan takaran yang seharusnya, tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. Penggunaanya optimumnya adalah 0.2-0.8% dari volume makanan, serta tidak menyarankan untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Well, apapun yang berlebihan tentu tidak baik, kan..
Apakah MSG berbahaya?
Dari hasil penelitian, jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, maka penggunaan MSG aman-aman saja.
Walaupun terdapat satu penelitian yang mengatakan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan otak. Hal ini didasarkan pada penelitian dimana mencit (bayi tikus) diberikan MSG dosis sangat tinggi yaitu 0.5-4.0g/kg berat badan atau setara dengan 30-240g pada manusia berberat badan 60kg. MSG dosis sangat tinggi ini disuntikan ke bayi tikus. Hal yang perlu diperhatikan di atas, bahwa dosis sangat tinggi tersebut disuntikkan ke bayi tikus yang malang itu. Kita menikmati makanan yang ditambahkan MSG, misalnya bakso, dalam dosis rendah (0.2-0.8% dari volume makanan) dan melalui saluran pencernaan, bukan dengan dosis dan cara yang tidak wajar seperti pada penelitian tersebut.
Adapun hal berbahaya lainnya tentang adanya zat lain yang disebut “kotoran” selama proses pembuatan MSG (impuirities), bukan MSG-nya. Zat berbahaya seperti asam sulfat, asam klorida, dan Na-OH (Natrium Hidroksida) mungkin terbawa pada saat pembuatan MSG. Asam-asam keras ini jika tidak dihilangkan dengan sempurna dalam proses pembuatan MSG, maka akan membahayakan.
Pada artikel di atas, juga disebutkan bahwa tanaman akan layu/mati bila diberi bumbu kuah mie instan dengan perbandingan 1:1. Saya tidak mengetahui perbandingan ini berdasarkan apa, 1 bungkus bumbu mie instan : 1 tanaman atau 1 bungkus bumbu mie instan : 1 ember, atau bagaimana?
Tetapi, lagi-lagi dari hasil penelitian dan studi kasus, menyebutkan bahwa vetsin dapat digunakan sebagai pengganti pupuk. Hal ini karena MSG mengandung unsur nitrogen yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu kandungan natrium-nya juga dapat menyuburkan tanaman. MSG juga termasuk pupuk yang ramah lingkungan karena terbuat bahan alami berupa tetes tebu yang difermentasi.
(sebenarnya, vetsin dengan merk ajinomoto juga digunakan oleh ibu saya untuk pupuk tanaman, hasilnya memang sejauh ini tidak ada tanaman yang mati, malah daunnya hijau)
Apakah MSG bermanfaat bagi tubuh?
Jawabannya, ya. Selain MSG termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, penggunaan MSG yang tidak berlebihan dapat mengurangi asupan sodium. Sodium adalah salah satu penyebab utama hipertensi, yang banyak terkandung di dalam garam (NaCl). Kandungan sodium di MSG hanya sekitar 12%, sementara garam 40% (tiga kali lebih banyak). Karena itu, kita bisa menggunakan MSG sebagai pengganti garam.
Banyak yang mengatakan bahwa bumbu mie instan berbahaya karena pada bumbunya terdapat MSG dan bahan pengawet. Untuk penjelasan MSG silahkan kembali ke atas, sedangkan untuk bahan pengawet, hal ini tidak benar. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Spektrofotometer UV-Vis pada pada panjang gelombang maksimum 271 nm tidak terbentuknya endapan besi (III) benzoat berwarna kecoklatan pada uji kualitatif. Dan komposisi bumbu mie instan dapat dilihat di Wikipedia Indomie dan Indomie Goreng. Namun perlu digarisbawahi disitu, yang mengandung pengawet adalah kecap manis dan saus cabe yang terkadang menjadi pelengkap pada mie instan. (Untuk merk mie instan, saya tidak berniat menjadi buzzer, namun merk mie instan yang mengungkapkan komposisinya di internet adalah merk di atas, merk lain saya tidak tau :D )
Saya rasa cukup sekian *udah capek*. Semoga kita selalu diberikan kesehatan.. :D
Source:

Sumber : http://hoaxcapede.wordpress.com/2012/12/26/bahaya-bumbu-mie-instan-bila-dimasak/
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ngemplak Go Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger