Selamat Datang di Ngemplak Go Online. Untuk menampilkan info anda di sini, silakan hub : 0896 8881 7900
Home » » Curi perhiasan, nenek babak belur dihajar warga

Curi perhiasan, nenek babak belur dihajar warga

Ditulis oleh admin pada 28 September 2012 | 07.31

Ketahuan mencuri, seorang nenek-nenek berusia 45 tahun dihajar masa. Akibatnya Sriyanti yang mengalami luka cukup parah harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas rawat inap Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Sriyanti dihajar masa usai membobol rumah milik Sriyati (48) warga Dukuh Gorongan, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak. Dari tangan Sriyanti, ditemukan uang Rp 604 ribu dan sebuah drei yang diduga digunakan untuk mencongkel jendela rumah korban.

Korban mengaku uang yang hilang mencapai sekitar Rp 5 juta. Sebagian uang itu sengaja disebar Sriyanti saat dikejar masa. Sedangkan 60 gram perhiasan yang juga berhasil digondol, dari pengakuan pelaku telah diberikan ke teman lelakinya yang nunggu di depan sebuah warung. Sampai saat ini, pria itu sedang diburu polisi.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (27/9) rumah korban dalam keadaan kosong karena dia menjaga toko. Tiba-tiba salah seorang anak korban datang dan memberitahukan bahwa rumah dalam kondisi terbuka. "Saya dipanggil anak saya, katanya jendela rumah terbuka," kata Sriyati.

Saat dilakukan pengecekan, ternyata salah satu jendela rumah korban Sriyati sudah dalam posisi terbuka. Korban pun langsung mengecek ke dalam rumah dan diketahui kondisi beberapa kamar dalam posisi sudah acak-acakan. "Saya langsung jerit-jerit nangis," katanya.

Akibat jeritan histeris itupun belasan warga sekitar langsung berdatangan. Anaknya dibantu warga sekitar langsung melakukan pengejaran setelah mendapat informasi tentang ciri-ciri orang yang sempat ke rumah mencari korban.

Menurut informasi, perempuan yang mengenakan kaos warna biru itu juga memberikan perhiasan dan uang ke seorang laki-laki di depan warung sate sekitar 100 meter dari rumah korban.

Warga terus berupaya melakukan pengejaran dan akhirnya tersangka yang mengayuh sepeda onthel itu berhasil dibekuk. Saat ditanya, tersangka sempat tidak mengakui. Warga yang emosi pun sempat menghajar perempuan itu dengan cara dipukul maupun ditendang oleh beberapa warga, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi. 

"Sebagian uangnya disebar di jalan, mungkin untuk mengalihkan perhatian. Yang ditemukan hanya uang Rp 604 ribu. Kalau perhiasannya sudah tidak ada, dibawa yang laki-laki," katanya.

Menurut dia, barang yang hilang di rumahnya antara lain uang tunai sekitar 5 juta dan perhiasan seberat 60 gram, terdiri dari kalung, gelang, liontin dan cincin. Nilai kerugian mencapai sekitar 22 juta. Petugas dari Polsek Ngemplak, segera mendatangi lokasi kejadian.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Sriyanti itu kemudian dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Ngemplak untuk mendapatkan perawatan medis, karena menderita luka akibat dimassa. Tersangka mengalami luka di bibir dan lebam di mukanya. Dia pun harus opname.

Kapolsek Ngemplak AKP Dwi Wahyuni mengatakan, selain uang Rp 604 ribu, juga mengamankan sebuah drei dari tangan tersangka. Drei itu yang diduga digunakan untuk mencongkel jendela rumah korban. 

"Pelaku diperkirakan beraksi bersama seorang lelaku yang menunggu diluar rumah. Tersangka belum bisa dimintai keterangannya karena masih menjalani perawatan di Puskesmas," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Aiptu Hananto, menambahkan sebelumnya Sriyanti pernah dimintai keterangan sebagai saksi di Polsek Ngemplak. Dia dicurigai sebagai pelaku pencurian di rumah warga Sawahan, Ngemplak pada Maret 2012 lalu. Tetapi tidak ada bukti kuat, akhirnya dilepas lagi.

Pelaku Sriyanti saat ditemui di Puskesmas Ngemplak mengaku hanya dititipi uang oleh seorang lelaki di depan warung tersebut. 

"Saya nggak tahu, saya hanya dititipi uang," pungkasnya lirih karena kesakitan akibat dimassa warga.


Bagikan artikel ini :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ngemplak Go Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger