Kondisi jalan Mangu-Nogosari, tepatnya di wilayah Pilangsari, Desa
Potronayan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, rusak parah. Sejumlah pihak
mengusulkan ketinggian jalan kawasan tersebut dikurangi.
Hal itu
salah satunya disampaikan Kades Potronayan, Sugeng. Dia mengatakan
pengurangan ketinggian jalan tersebut mampu mengurangi risiko cepatnya
jalan rusak pasca perbaikan.
“Daerah sini tanahnya labil. Dengan
adanya pengurangan ketinggian, sekitar 80 cm, kami berharap setelah
dilakukan perbaikan kondisi jalan tak terlalu cepat kembali rusak,
seperti saat ini, parah,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, awal pekan kemarin.
Sugeng
berharap perbaikan jalan itu bisa dilakukan lewat APBN Boyolali 2012.
Mengenai pengurangan ketinggian jalan itu pun diinginkannya segera
dilakukan. Alasannya, lanjut Sugeng, kawasan Pilangsari dikenal dengan
tanjakan jalannya. Hal itu dapat mengurangi potensi minat investasi ke
daerah Nogosari.
Sebagai informasi, wilayah tersebut merupakan
daerah Nogosari bagian selatan, paling dekat dengan kawasan Mangu,
Ngemplak dan Bandara Internasional Adi Soemarmo. “Kendalanya di
tanjakan ini. Jika lebih landai, diharapkan investor mulai berminat ke
Nogosari,” tukasnya.
Usulan tersebut dikatakannya telah
disampaikan secara lisan ke Kepala UPTD Pekerjaan Umum Nogosari,
Paiman. Terpisah, Paiman merasa tak menerima usulan itu. “Belum, justru
saya pernah menyampaikan usulan seperti itu kepada dinas sejak 2010
tapi belum ada tanggapan,” jelas Paiman saat dihubungi Solopos.com.
Dia
mengakui parahnya kerusakan jalan penghubung ke pusat wilayah Nogosari
itu. Panjang jalan rusak disebutnya lebih dari satu kilometer. “Kami
belum tahu masuk tidaknya anggaran perbaikan 2013 nanti,” imbuhnya.
Sumber : http://www.solopos.com/2012/12/04/jalan-di-pilangsari-rusak-parah-353519