Selamat Datang di Ngemplak Go Online. Untuk menampilkan info anda di sini, silakan hub : 0896 8881 7900
Home » » Warga Ngemplak, Boyolali Tewas Kalap di Kali Pepe

Warga Ngemplak, Boyolali Tewas Kalap di Kali Pepe

Ditulis oleh Abu Jundi pada 8 Januari 2013 | 00.33

Temuan mayat seorang perempuan di Kali Pepe di Kampung/Kelurahan Banyuanyar RT 005/RW 004, Banjarsari, Solo, Senin (7/1/2013) siang, menggegerkan warga setempat. Korban teridentifikasi bernama, Bibit Sularni, 47, warga Menggungan, Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
Korban kali pertama ditemukan oleh, Oskar Andika Aditama, 12, warga sekitar lokasi temuan, pukul 13.00 WIB. Saat ditemui Solopos.com di lokasi penemuan, bocah lelaki itu menceritakan ia saat itu sedang memancing ikan di tepi Kali Pepe. Saat tengah mengamati pengapung pancing, tiba-tiba muncul benda berwarna hitam mirip kepala manusia. Ia pun lantas berusaha meraih benda itu menggunakan kail pancingnya.
Setelah kail menyangkut benda itu, Oskar berusaha menariknya ke tepi. Sebelum sampai ke tepi, Oskar mengetahui bahwa benda itu adalah mayat manusia. Saat itulah ia teriak histeris meminta tolong warga sekitar. Tak lama warga sekitar lokasi berdatangan berusaha mengevakuasi mayat tersebut.
“Saya kira boneka. Jadi saya pinggirkan biar pancing saya enggak menyangkut di benda itu. Ternyata benda itu mayat. Saya langsung teriak,” ulas Oskar.
Pengamatan Solopos.com, tubuh korban telah kaku dan hidungnya mengeluarkan busa. Semula warga tak mengetahui korban warga mana. Namun, ada yang kenal dan mengatakan bahwa korban warga Menggungan. Untuk memastikannya, suami korban didatangkan ke lokasi temuan. Benar saja, suami korban, Gimin, 50, membenarkan bahwa mayat itu adalah istrinya. Ratusan warga yang penasaran memadati lokasi temuan.
Gimin kepada wartawan mengungkapkan, istrinya itu keluar rumah seusai Salat Subuh berjamaah dengannya. Korban pamit berbelanja ke pasar. Namun, korban tak kunjung pulang. Hingga akhirnya ia mendapat kabar istrinya tersebut telah tewas karena kalap.
“Tak biasanya istri saya itu belanja dalam waktu yang lama. Saya sedang sakit, jadi saya hanya bisa menunggunya di rumah,” ungkap Gimin sedih.
Menurut Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Edi Hartono, mewakili Kapolsek, Kompol Andhika Bayu Adhitama, korban diduga tewas kalap beberapa jam sebelum ditemukan. Ia memastikan korban tewas akibat terhanyut di sungai. Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sumber : http://www.solopos.com/2013/01/07/warga-ngemplak-boyolali-tewas-kalap-di-kali-pepe-365599
Bagikan artikel ini :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ngemplak Go Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger