Puluhan personel dari sejumlah istitusi, Selasa (11/12/2012),
berlatih di emergency landing area atau tempat pendaratan darurat Waduk
Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Latihan itu difokuskan pada penyelamatan
penumpang pesawat.
Kasi Binpot Dirga Lanud Adi Soemarmo, Kapten Didik Hendriyanto
mewakili Dan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel (Pnb) Kusworo, mengatakan
setiap bandara wajib memiliki lokasi pendaratan darurat.
“Idealnya adalah wilayah perairan atau persawahan. Namun kali ini
murni kita praktikan di air,” jelasnya kepada Solopos.com di sela-sela
kegiatan itu.
Sebelum materi penanganan penumpang di pendaratan darurat wilayah air
itu, tim dibekali pengetahuan sejak tahap pemberangkatan evakuasi
kecelakaan pesawat. Personel yang bertugas mendokumentasikan kecelakaan
hingga petugas medis, dilibatkan dalam latihan itu.
Didik menjelaskan lewat latihan itu juga digalang presepsi sama dalam
hal penanggulangan kecelakaan pesawat. “Ini kres tim. Jadi dari TNI AU
Lanud Adi Soemarmo, Angkasa Pura, rumah sakit TNI AU dan difasilitasi
SAR HNC [Higlander HumaNature Care, SAR yang bermarkas di Lanud Adi
Soemarmo],” tambahnya.
Direncanakan, lanjut Didik, latihan dilanjutkan Rabu (12/12/2012),
dengan agenda praktik penggabungan materi seperti yang diberikan sejak
dimulai latihan, Senin (10/12/2012).
Dalam kesempatan sama, Komandan SAR HNC, Dwiantoro alias Kumbo
menilai kesiapan penanganan penumpang kecelakaan pesawat wajib
dipersiapkan. Dia berharap latihan gabungan itu menjadi awal baik dalam
membangun sinergi pihak-pihak terkait dalam menjamin keselamatan
penumpang.
Sumber : http://www.solopos.com/2012/12/11/waduk-cengklik-jadi-emergency-landing-area-356588