Selamat Datang di Ngemplak Go Online. Untuk menampilkan info anda di sini, silakan hub : 0896 8881 7900
Home » » Bahaya Bumbu Mie Instan Bila Dimasak

Bahaya Bumbu Mie Instan Bila Dimasak

Ditulis oleh admin pada 26 Januari 2013 | 05.23

Beredar sejak: 2011
Status: Sebagian berita bohong, sebagian sebaiknya mengikuti petunjuk penggunaannya.
Tergelitik ketika membaca artikel berikut di status FB seorang teman:
BAHAYA BUMBU MIE INSTAN
——————————–
Bagi penyuka MIE Instan. tolong diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!! PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA, KARENA MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA MASAK MIE DULU BARU DITABURI BUMBU. BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU. JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE BESERTA BUMBUNYA! BAHAYA !!!
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga/ tumbuhan.Beberapa hari kemudian tumbuhan trsb akan layu/ mati.Berlaku dalam ukuran (1 : 1).
Sayangi keluarga anda. jauhi dari penyakit. Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tubuh lewat makanan seperti: nasi non organik, bakso, tahu & tempe kedelai non organik, ayam potong dll Untuk mengeluarkan semua racun tersebut minumlah minyak ikan salmon alaska, plak dialiran darah hilang dan anda akan sehat kembali, buktikan sendiri yaa.
Penting bagi wanita !! Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan, karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh. (Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG)
Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dpt sebabkan KISTA & KANKER RAHIM. Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.(sumber: http://www.dhycka.net/2012/12/bahaya-bumbu-mie-instan.html, dan beberapa blog serupa dengan kata kunci “bahaya mie instan bila dimasak”)
Wow, banyak sekali ya ternyata.. tapi benarkah semua itu?
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai MSG dan Mie Instan saja.
Di atas disebutkan bahwa “MSG (Mono Sodium Glutamat) bila dimasak di atas 120 derajat Celcius akan berpotensi menjadi Karsinogen, pencetus kanker”.
Jujur, saya sih tidak terlalu paham mengenai monosodium glutamat ato karsinogen itu, hanya bisa mencari referensi dari berbagai tulisan yang terdapat di internet. Nah yang mengusik pikiran saya, bukankah bumbu penyedap masakan juga memiliki kandungan monosodium glutamat? Dan penggunaannya justru pada waktu masak kan?
Kontradiktif bukan? Di satu sisi, banyak blog seperti di atas mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak. Tapi di sisi lain, penggunaannya justru pada waktu masak.. hmm..
Saya mengecek ke Wikipedia dan beberapa blog, tidak disebutkan bhw MSG tdk boleh dimasak. Sedangkan untuk artikel yang mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak, banyak sekali blog copy paste seperti di atas.
Wikipedia menyebutkan “Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi kecokelatan atau reaksi Maillard akan terjadi bila ada gula pada suhu yang sangat tinggi”. Wikipedia mereferensi ini dari Yamaguchi S, Ninomiya K (1998) “What is umami?”. Food Reviews International 14 (2 & 3): 123?138. doi:10.1080/87559129809541155. Jadi, apabila MSG dimasak, maka reaksi yang timbul bukanlah karsinogen, melainkan reaksi Maillard saja.
Dikatakan juga bahwa MSG sebenarnya telah digunakan lebih dari 100 tahun dan selama itu juga MSG aman untuk dikonsumsi, selama digunakan sesuai dengan dosis yg dianjurkan. MSG sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita, karena MSG merupakan garam sodium yang berasal dari asam glutamat dan asam glutamat itu termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun sekali lagi, penggunaan MSG harus sesuai dengan takaran yang seharusnya, tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. Penggunaanya optimumnya adalah 0.2-0.8% dari volume makanan, serta tidak menyarankan untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Well, apapun yang berlebihan tentu tidak baik, kan..
Apakah MSG berbahaya?
Dari hasil penelitian, jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, maka penggunaan MSG aman-aman saja.
Walaupun terdapat satu penelitian yang mengatakan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan otak. Hal ini didasarkan pada penelitian dimana mencit (bayi tikus) diberikan MSG dosis sangat tinggi yaitu 0.5-4.0g/kg berat badan atau setara dengan 30-240g pada manusia berberat badan 60kg. MSG dosis sangat tinggi ini disuntikan ke bayi tikus. Hal yang perlu diperhatikan di atas, bahwa dosis sangat tinggi tersebut disuntikkan ke bayi tikus yang malang itu. Kita menikmati makanan yang ditambahkan MSG, misalnya bakso, dalam dosis rendah (0.2-0.8% dari volume makanan) dan melalui saluran pencernaan, bukan dengan dosis dan cara yang tidak wajar seperti pada penelitian tersebut.
Adapun hal berbahaya lainnya tentang adanya zat lain yang disebut “kotoran” selama proses pembuatan MSG (impuirities), bukan MSG-nya. Zat berbahaya seperti asam sulfat, asam klorida, dan Na-OH (Natrium Hidroksida) mungkin terbawa pada saat pembuatan MSG. Asam-asam keras ini jika tidak dihilangkan dengan sempurna dalam proses pembuatan MSG, maka akan membahayakan.
Pada artikel di atas, juga disebutkan bahwa tanaman akan layu/mati bila diberi bumbu kuah mie instan dengan perbandingan 1:1. Saya tidak mengetahui perbandingan ini berdasarkan apa, 1 bungkus bumbu mie instan : 1 tanaman atau 1 bungkus bumbu mie instan : 1 ember, atau bagaimana?
Tetapi, lagi-lagi dari hasil penelitian dan studi kasus, menyebutkan bahwa vetsin dapat digunakan sebagai pengganti pupuk. Hal ini karena MSG mengandung unsur nitrogen yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu kandungan natrium-nya juga dapat menyuburkan tanaman. MSG juga termasuk pupuk yang ramah lingkungan karena terbuat bahan alami berupa tetes tebu yang difermentasi.
(sebenarnya, vetsin dengan merk ajinomoto juga digunakan oleh ibu saya untuk pupuk tanaman, hasilnya memang sejauh ini tidak ada tanaman yang mati, malah daunnya hijau)
Apakah MSG bermanfaat bagi tubuh?
Jawabannya, ya. Selain MSG termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, penggunaan MSG yang tidak berlebihan dapat mengurangi asupan sodium. Sodium adalah salah satu penyebab utama hipertensi, yang banyak terkandung di dalam garam (NaCl). Kandungan sodium di MSG hanya sekitar 12%, sementara garam 40% (tiga kali lebih banyak). Karena itu, kita bisa menggunakan MSG sebagai pengganti garam.
Banyak yang mengatakan bahwa bumbu mie instan berbahaya karena pada bumbunya terdapat MSG dan bahan pengawet. Untuk penjelasan MSG silahkan kembali ke atas, sedangkan untuk bahan pengawet, hal ini tidak benar. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Spektrofotometer UV-Vis pada pada panjang gelombang maksimum 271 nm tidak terbentuknya endapan besi (III) benzoat berwarna kecoklatan pada uji kualitatif. Dan komposisi bumbu mie instan dapat dilihat di Wikipedia Indomie dan Indomie Goreng. Namun perlu digarisbawahi disitu, yang mengandung pengawet adalah kecap manis dan saus cabe yang terkadang menjadi pelengkap pada mie instan. (Untuk merk mie instan, saya tidak berniat menjadi buzzer, namun merk mie instan yang mengungkapkan komposisinya di internet adalah merk di atas, merk lain saya tidak tau :D )
Saya rasa cukup sekian *udah capek*. Semoga kita selalu diberikan kesehatan.. :D
Source:

Sumber : http://hoaxcapede.wordpress.com/2012/12/26/bahaya-bumbu-mie-instan-bila-dimasak/
Bagikan artikel ini :
Comments
1 Comments

+ komentar + 1 komentar

Anonim
3 Maret 2014 pukul 20.09

yg saya rasakan ketika mengkonsumsi makanan yg terasa skali vetsinya, tenggorokan pasti sakit, mau batuk, ini udah berulang2

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ngemplak Go Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger