Sebanyak 12 dari 19 kecamatan di Boyolali berpotensi rawan bencana
angin ribut. Keduabelas kecamatan itu tersebar di wilayah Boyolali
Timut, Tengah, utara dan barat.
Berdasarkan data yang dihimpun
dari Badan Pedanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, dua
belas kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cepogo, Nogosari, Simo, Sambi,
Ngemplak, Musuk, Selo, Boyolali, Juwangi, Kemusu, Wonosegoro dan Ampel.
Menurut
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali,
Purwanto, sejak 2008 hingga 2011, angin rebut merupakan bencana alam
yang paling sering terjadi di Boyolali. Ia menerangkan, pada 2008,
terjadi 20 kali bencana angin ribut, disusul 29 kali pada 2009, 38 kali
pada 2010, dan pada 2011 tercatat 25 bencana angin ribut terjadi.
“Sementara
berdasarkan data laporan kejadian bencana Kabupaten Boyolali, per
Januari hingga Oktober 2012 , tercatat 21 kali terjadi angin ribut.
Jumlah tersebut belum termasuk kejadian terakhir yang menimpa Kecamatan
Karanggede dan Kecamatan Kemusu beberapa saat lalu. Meski ada 12
kecamatan yang berpotensi terkena bencana angin ribut, kecamatan yang
terletak di Boyolali utara seperti Kecamatan Juwangi, Kecamatan
Wonosegoro dan Kecamatan Kemusu memiliki potensi yang lebih besar
dibandingkan dengan kecamatan lainnya,” katanya kepada Solopos.com di
kantornya, Selasa (20/11/2012).
Sumber : http://www.solopos.com/2012/11/21/12-kecamatan-di-boyolali-rawan-angin-ribut-349471