Palang Merah Boyolali PMI Cabang Boyolali kembali mengalami krisis
darah. Dari target darah untuk tahun ini 1000 kantong kini baru
tercukipi 700 kantong. Sebagai antisipasi, PMI akan melakukan jemput
bola ke lapangan dalam setiap kegiatan,diantaranya dengan mengelar donor
darah.
Diungkapkan Dokter Pemeriksa PMI Boyolali, Muharyati, jemput bola
yang dilakukan diharapkan mampu memenuhi target persediaan darah.
Jemput bola dilakukan dilingkungan sekolah, karang taruna, Car Free Day dan seremonial lainya.
“Jemput bola mungkin yang paling tepat untuk mendapatkan stock darah
daripada perseorangan,” ungkapnya ditemui di Pendopo Kabupaten Boyolali,
Jumat siang ( 23/11).
Dijelaskan , permintaan darah ke PMI Cabang Boyolali saat ini terus
mengalami peningkatan,karena banyaknya kasus pendarahan akibat
kecelakaan , kasus persalinan mengalami pendarahan , penderita
Hemopilia.
Diakui, dengan donor darah sebetulnya bisa diketahui kondisi
seseorang. Pasalnya, setelah darah diambil, tidak akan langsung
diletakkan di lemari es namun diperiksa dahulu. Bila diketahui darah
tersebut tidak sehat,seperti terjangkit penyakit HIV atau Hepatitis,
darah akan langsung dimusnahkan.
Sumber : http://www.timlo.net/baca/47745/pmi-boyolali-krisis-darah-lagi/