Selamat Datang di Ngemplak Go Online. Untuk menampilkan info anda di sini, silakan hub : 0896 8881 7900
Home » » 2012, Bandara Adi Soemarmo Rugi Rp13,7 M

2012, Bandara Adi Soemarmo Rugi Rp13,7 M

Ditulis oleh admin pada 18 Desember 2012 | 09.31

Kondisi tak seimbang antara pendapatan dan biaya operasional membuat Bandara Internasional Adi Soemarmo berlanjut mengalami kerugian. Hingga menginjak pertengahan Desember ini, bandara yang terletak di Ngemplak, Boyolali itu, dinyatakan mengalami kerugian Rp13,7 miliar.
Nilai kerugian itu dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, menurun dibanding kasus 2011, yakni menyentuh Rp18 miliar. “Ya memang kerugian mencapai Rp13, 7 miliar. Pendapatan tak sebanding dengan operasional yang mencapai Rp28 miliar/tahun,” kata Abdullah Usman saat ditemui Solopos.comdi ruang kerjanya, Senin (17/12/2012).
Biaya operasional itu antara lain pemeliharaan gedung, kebersihan. Dia mencontohkan tingginya biaya listrik pada November, yakni Rp350 juta.
Disinggung mengenai banyaknya penumpang yang diterbangkan lewat bandara tersebut, Abdullah Usman menjelaskan rata-rata jumlah mencapai 1.852 orang/bulan. Hingga saat ditemui Espos itu, dia menyebut penumpang yang diberangkatkan mencapai 20.372 orang.
“Itu pemberangkatan, belum kedatangan, jadi termasuk haji,” ujarnya.
Dia mengakui terjadinya tren pilihan penumpang Solo dan sekitarnya yang memilih terbang lewat bandara di Jogja. Seperti pejabat sebelumnya, dia menyebut kendala aksesbulitas ke bandara tersebut menjadi faktor penyebab minimnya minat penumpang.
Meskipun demikian, dia bertekad mengembangkan potensi layanan untuk menarik minat penumpang. Tahun depan, dia mengaku merealisasikan sejumlah rencana. “Segala kebutuhan penumpang, 2013 nanti, akan kami sediakan. Mulai penginapan mobil 24 jam, prosedur satu kali pemeriksaan bagi penumpang yang masuk, saat ini dua kali jadi akan menambah kenyamanan,” sebutnya.
Selain itu, dia berharap terbukanya jaringan terbang ke Makasar, Bali, Surabaya dan Jeddah atau Madinah yang bisa dilayani setiap hari.
“Seperti umrah, harapan kami bisa setiap dua hari,” katanya.
Saat ini Bandara Adi Soemarmo, lanjut dia, memiliki jadwal operasi 14 jam/hari. Slot time atau jeda waktu penerbangan masih terlalu longgar. “Saat ini ada 20 sorti, jeda 1 jam 40 menit padahal standar jeda pesawat datang pergi 30 menit, jadi amsih sisa 60 sorti lagi,” tandasnya.

Sumber : http://www.solopos.com/2012/12/18/2012-bandara-adi-soemarmo-rugi-rp137-m-359167
Bagikan artikel ini :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ngemplak Go Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger