Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana mengajukan 1.859 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 mendatang.
Jumlah
tersebut terdiri atas tiga formasi, yakni tenaga guru sebanyak 604
orang, tenaga kesehatan sebanyak 401 orang dan tenaga teknis lainnya
atau tenaga administrasi sebanyak 854 orang.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Untung Raharja,
mengemukakan pemberlakuan moratorium oleh pemerintah pusat hingga akhir
2012 ini berdampak pada menyusutnya jumlah PNS, mengingat banyak abdi
negara tersebut yang pensiun dan meninggal dunia. Jumlah PNS 2010
tercatat 12. 758 orang, kemudian 2011, menurun menjadi 12.435 orang.
”Tahun
ini, dengan adanya yang pensiun dan meninggal dunia, jumlahnya kembali
berkurang menjadi 11.882 orang,” ujar Untung kepada Solopos.com, Senin (24/12/2012).
Untung
mengakui terus berkurangnya jumlah PNS tersebut berdampak pula terhadap
kinerja pemerintahan. Terkait rencana pengajuan 1.859 lowongan CPNS
tersebut, dikatakan Untung, tentunya menunggu persetujuan dari
pemerintah pusat. “Realisasinya memang sangat bergantung pada
pertimbangan pemerintah pusat. Namun untuk kesiapan, kami telah
mengalokasikan anggaran untuk rekrutmen CPNS 2013 dan sudah disetujui
DPRD,” katanya.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda)
Boyolali, Sri Ardiningsih. Sekda mengatakan realisasi rekrutmen CPNS
bergantung pada kebijakan dari pemerintah pusat.
Sumber : http://www.solopos.com/2012/12/24/2013-boyolali-ajukan-1-859-lowongan-cpns-361472